Inilah kombinasi smartphone, tablet, dan notebook.
ASUS akhirnya menghadirkan kombinasi tiga perangkat smartphone, tablet dan notebook yang terangkum dalam perangkat three in one, PadFone ke Indonesia.
Perangkat ini ditanamkan prosesor dual core Qualcomm Snapdragon S4. Tiga gadget ini menjalankan Android 4.0 (Ice Cream Sandwitch). Padfone sudah diperkenalkan dalam beberapa ajang pameran teknologi di luar negeri.
ASUS memprediksikan PadFone dapat mengubah kultur penggunaan teknologi. Perangkat ini menawarkan kemudahan dalam berkomunikasi dan kebutuhan transfer data.
"PadFone mudah dalam berbagi data, tinggal dimasukkan dalam perangkat tablet," kata Juliana Chen selaku Manager Product and Marketing ASUS Indonesia, dalam peluncuran produk di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 21 Juni 2012.
Secara desain, perangkat ini juga membawa konsep desain minimalis. Ukuran 3 mm di depan serta 9 mm di belakang. Apabila ada tambahan docking keyboard, Padfone dapat bertransformasi menjadi sebuah notebook. Pad Station dan docking tersebut juga dapat digunakan untuk memasok daya tambahan bagi PadFone. Masa aktifnya mencapai 16 jam.
PadFone hadir dengan fitur unggulan, Dynamic Display. Fitur ini memungkinkan tampilan dalam layar smartphone sama saat ditampilkan dalam tablet. Pengguna akan semakin nyaman tanpa perlu pengaturan lagi.
Untuk tampilan audio, PadFone datang dengan fitur teknologi suara khusus, SonicMaster Premium. Fitur ini dikembangkan dengan Bang&Ofulsen ICE Power. Teknologi audio ini menawarkan suara yang jernih dan maksimal.
Seri ini juga dilengkapi stylus pen, BT Stylus Phone. Perangkat tambahan ini selain dapat untuk menulis notes di layar, juga dapat digunakan untuk bertelepon. Pengguna pun tak perlu repot mengeluarkan smartphone mereka.
Perangkat ini ditanamkan prosesor dual core Qualcomm Snapdragon S4. Tiga gadget ini menjalankan Android 4.0 (Ice Cream Sandwitch). Padfone sudah diperkenalkan dalam beberapa ajang pameran teknologi di luar negeri.
ASUS memprediksikan PadFone dapat mengubah kultur penggunaan teknologi. Perangkat ini menawarkan kemudahan dalam berkomunikasi dan kebutuhan transfer data.
"PadFone mudah dalam berbagi data, tinggal dimasukkan dalam perangkat tablet," kata Juliana Chen selaku Manager Product and Marketing ASUS Indonesia, dalam peluncuran produk di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 21 Juni 2012.
Secara desain, perangkat ini juga membawa konsep desain minimalis. Ukuran 3 mm di depan serta 9 mm di belakang. Apabila ada tambahan docking keyboard, Padfone dapat bertransformasi menjadi sebuah notebook. Pad Station dan docking tersebut juga dapat digunakan untuk memasok daya tambahan bagi PadFone. Masa aktifnya mencapai 16 jam.
PadFone hadir dengan fitur unggulan, Dynamic Display. Fitur ini memungkinkan tampilan dalam layar smartphone sama saat ditampilkan dalam tablet. Pengguna akan semakin nyaman tanpa perlu pengaturan lagi.
Untuk tampilan audio, PadFone datang dengan fitur teknologi suara khusus, SonicMaster Premium. Fitur ini dikembangkan dengan Bang&Ofulsen ICE Power. Teknologi audio ini menawarkan suara yang jernih dan maksimal.
Seri ini juga dilengkapi stylus pen, BT Stylus Phone. Perangkat tambahan ini selain dapat untuk menulis notes di layar, juga dapat digunakan untuk bertelepon. Pengguna pun tak perlu repot mengeluarkan smartphone mereka.
"Stylus ini bahkan mampu menerima panggilan smartphone dalam jarak 10 meter," dia menambahkan.
PadFone ini didatangkan dalam satu paket smartphone, tablet, serta keyboard. Juliana yakin PadFone ini akan menuai respon yang bagus di kalangan pengguna Indonesia karena menawarkan kemudahan dan fleksibilitas.
"Orang mikirnya, daripada beli ultrabook yang Rp6 jutaan, lebih baik nambah Rp1 juta. Sudah dapat smartphone dalam PadFone," katanya.
PadFone dibanderol mulai US$799 atau sekitar Rp8 jutaan. Perangkat ini segera hadir dalam beberapa pekan ke depan.
PadFone ini didatangkan dalam satu paket smartphone, tablet, serta keyboard. Juliana yakin PadFone ini akan menuai respon yang bagus di kalangan pengguna Indonesia karena menawarkan kemudahan dan fleksibilitas.
"Orang mikirnya, daripada beli ultrabook yang Rp6 jutaan, lebih baik nambah Rp1 juta. Sudah dapat smartphone dalam PadFone," katanya.
PadFone dibanderol mulai US$799 atau sekitar Rp8 jutaan. Perangkat ini segera hadir dalam beberapa pekan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar