"Indonesia mudah menerima hal-hal yang baru, ini bisa berkembang cepat.”
Dengan perkembangan teknologi dan perangkat mobile yang semakin dinamis, operator seluler mulai menjajaki bisnis transfer secara mobile. Telkomsel kini mulai menerapkan T Cash sebagai cara transaksi mobile-nya.
Aplikasi mobile ini menawarkan berbagai kemudahan dalam kebutuhan pengguna mobile. Misalnya, pembelian tiket kereta api, pembayaran listrik dan telepon, pembayaran supermarket dan transfer uang.
“Semua ada di tangan Anda dengan mobile lifestyle ini. Indonesia mudah menerima hal-hal yang baru, ini bisa berkembang cepat,” kata Ricardo S Babasa, Vice President T Cash Management Telkomsel dalam keterangan tertulisnya, 15 Febuari 2012.
Ricardo mengatakan bahwa saat ini untuk T Cash, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan 530 merchandiser yang terdiri dari kategori pendidikan, makanan, retail, pembayaran maupun lifestyle. Dalam waktu dekat, program T Cash juga akan menjalin kerjasama dengan busway dan bioskop 21.
Pengguna T cash saat ini sudah mencapai 8,2 juta dan tahun 2012 ini, Telkomsel menargetkan jumlah pengguna mencapai 10 juta.
Aplikasi mobile ini menawarkan berbagai kemudahan dalam kebutuhan pengguna mobile. Misalnya, pembelian tiket kereta api, pembayaran listrik dan telepon, pembayaran supermarket dan transfer uang.
“Semua ada di tangan Anda dengan mobile lifestyle ini. Indonesia mudah menerima hal-hal yang baru, ini bisa berkembang cepat,” kata Ricardo S Babasa, Vice President T Cash Management Telkomsel dalam keterangan tertulisnya, 15 Febuari 2012.
Ricardo mengatakan bahwa saat ini untuk T Cash, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan 530 merchandiser yang terdiri dari kategori pendidikan, makanan, retail, pembayaran maupun lifestyle. Dalam waktu dekat, program T Cash juga akan menjalin kerjasama dengan busway dan bioskop 21.
Pengguna T cash saat ini sudah mencapai 8,2 juta dan tahun 2012 ini, Telkomsel menargetkan jumlah pengguna mencapai 10 juta.
Selain itu, T Cash juga telah memiliki 3.200 terminal transaksi. “Ini menjadi bagian sisi edukasi kepada pengguna,” katanya.
Dengan T Cash ini, lanjutnya, pihaknya dapat menghubungkan pelanggan, bank danpartner merchandise untuk sebuah penawaran. Meski demikian, ia mengaku pihak operator tidak mengambil keuntungan yang banyak dari model bisnis seperti ini.
“Bisnis kami dalam hal ini adalah tetap SMS dan voice saja, sedangkan bank mendapatkan uang,” ujarnya.
Ia memperkirakan bahwa dalam dua sampai tiga tahun mendatang mobile payment akan semakin siap.
Dengan T Cash ini, lanjutnya, pihaknya dapat menghubungkan pelanggan, bank danpartner merchandise untuk sebuah penawaran. Meski demikian, ia mengaku pihak operator tidak mengambil keuntungan yang banyak dari model bisnis seperti ini.
“Bisnis kami dalam hal ini adalah tetap SMS dan voice saja, sedangkan bank mendapatkan uang,” ujarnya.
Ia memperkirakan bahwa dalam dua sampai tiga tahun mendatang mobile payment akan semakin siap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar