Jumat, 10 Februari 2012

Cuaca Eropa Ekstrem, Laut Hitam Membeku

Ratusan nyawa melayang karena mengalami hipotermia dan radang dingin.


Cuaca ekstrem masih dialami negara-negara di Eropa Barat dan Timur. Ratusan nyawa melayang karena mengalami hipotermia dan radang dingin. 

Bahkan, saking dinginnya, sebagian dari Laut Hitam membeku di dekat pantai Rumania dan salju turun di pulau-pulau Kroasia di Laut Adriatik. 

Dengan suhu yang mencapai –32,5 derajat Celcius membuat 16 kota di Bulgaria mencatatkan suhu terendah sejak 100 tahun yang lalu.


Jumlah korban jiwa paling tinggi tercatat berada di Ukraina. Lebih dari 122 orang meninggal. Dari jumlah tersebut, sekitar 78 orang ditemukan tewas di jalanan. 

Cuaca dingin ekstrem yang nyaris membekukan seluruh Eropa diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Februari ini. Situasi akan diperparah dengan berkurangnya pasokan minyak dan gas dari pemasok utama, Rusia.

"Kami yakin cuaca akan berubah pada pertengahan Februari, namun bukan menjadi lebih hangat. Februari akan menjadi saat-saat paling dingin," kata meteorolog Leon Brown dari Weather Channel di Inggris, seperti diberitakan Reuters.

Udara dingin kutub dari Rusia yang mengapit area bertekanan tinggi mencegah udara hangat melintasi Atlantik menuju Eropa. Akibatnya, selama 10 hari terakhir Eropa mengalami musim dingin ekstrem dengan suhu jauh di bawah nol derajat Celsius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar