Rabu, 04 Januari 2012

Ness of Brodgar Geser Posisi Stonehenge

Beberapa bagian dalam kompleks kuil ini berumur 800 tahun lebih tua daripada Stonehenge.

Situs Stonehenge di Inggris hingga kini diklaim sebagai situs bersejarah yang menjadi pusat peradaban Neolitikum terpenting di Eropa. Namun klaim situs terpenting nampaknya akan berpindah tangan pada situs Ness of Brodgar yang baru diekskavasi di kepulauan Orkney, Skotlandia.

Seperti diberitakan harian Daily Mail Senin 2 Januari 2012, baru 14 bangunan di situs Ness of Brodgar yang berhasil diekskavasi, dan para ahli geotermal memperkirakan situs ini totalnya berjumlah ratusan. BBC menyebutnya sebagai penemuan sekali seumur hidup.

"Ekskavasi situs Ness of Brodgar di Orkney semakin membuka jendela terhadap kepercayaan di Zaman Batu," kata Neil Oliver, presenter acara dokumenter BBC 'A History of Ancient Britain'. Dengan struktur bangunan yang serupa kuil, para pakar meyakini situs Orkney dapat membantu manusia modern memahami kegiatan keagamaan penduduk Zaman Batu.

Beberapa bagian dalam kompleks kuil ini berumur 800 tahun lebih tua daripada Stonehenge. Para arkeolog juga menemukan beberapa lukisan garis zigzag berwarna merah di dinding dalam situs yang diyakini sebagai seni Zaman Batu tertua yang pernah ditemukan.

Baru sepuluh persen di area situs yang telah diteliti, dan mungkin akan memakan waktu berpuluh-puluh tahun untuk bisa mengungkap semua misteri situs yang berlokasi dekat situs lingkaran batu Ring of Brodgar, batu Stenness, dan dikelilingi bebatuan yang diyakini sebelumnya bertinggi tiga meter. 

Nick Card, arkeolog dari University of Highlands dan Islands, mengatakan, "Situs seperti ini merupakan impian para arkeolog, dan kehebohan tentangnya tak pernah surut. Penemuan seperti ini hanya terjadi sekali seumur hidup."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar