Minggu, 27 Maret 2011

60 Earth Hour, apakah Jalan Efektif Melawan Pemanasan Global ?

Mengubah dunia dalam 1 jam, jargon inilah yang kulihat tadi siang pada iklan masyarakat di salah satu channel televisi swasta, Metro TV. Disitu juga diperlihatkan gambaran saat malam hari di bundaran HI dan kawasan silang monas yang disinari lampu penerangan berubah gelap gulita saat diberlakukannya earth hour. Sebenarnya apa sih earth hour itu ? tujuan apa yang ingin dicapai aktivitas ini? Apakah tujuannya seperti pernyataan artis pada iklan kampanye tersebut yaitu menyalakan masa depan. So..untuk lebih asik, yuk kita lanjut membahasnya…

Sebelum melangkah lebih lanjut, tidak ada salahnya kita mengenal sekilas tentang earth hour sendiri, setelah googling cari referensi di jagat maya didapat pengertian EARTH HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah, dan sektor publik lainnya di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu (hanya) dalam 1 jam, pada hari Sabtu, 27 Maret 2010 pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat).
dikutip dari www.earthhour.wwf.or.id Tujuan utama kampanye EARTH HOUR tahun ini adalah untuk melanjutkan target efisiensi energi bahkan jauh setelah kegiatan kampanye EARTH HOUR berakhir. Jadi kampanye ini mengingatkan semua orang bahwa bergaya hidup hemat energi tidak hanya dengan berpartisipasi di EARTH HOUR saja, tetapi aksi kecil ini harus terus dilakukan setiap hari untuk secara efektif mengurangi gas rumah kaca. di website tersebut juga dipaparkan secara cukup informatif mengenai fakta dan manfaat kampanye earth hour.

Selanjutnya mungkin kefektifan aktivitas earth hour ini membuat beberapa kening orang berkerut. Tanya kenapa ? jika dilihat sambil berlalu aktivitas ini seperti hanya sekedar ceremonial belaka, karena cukup aneh jika hanya dengan akitivitas yang hanya berlangsung satu jam di tanggal 27 Maret ini mampu mencapai tujuan mulianya, mengurangi efek gas rumah kacamenjaga keberlangsungan energi untuk generasi masa depan. Tetapi kalau kita mau melihat lebih dalam dan bercemin pada diri sendiri, earth hour adalah satu langkah awal yang menyadarkan dan menyegarkan pikiran kita untuk kembali menghemat, dan memakai energi secara bijak. Karena dengan mengggunakan energi khusunya listrik secara bijak dan hemat, banyak manfaat yang didapat seperti umur alat elektornik terjaga lebih lama. Tagihan rekening listrik yang terkelola dengan baik (tidak membengkak-red). Manfaat yang tak berwujud yang benilai tinggi, ialah menjadikan kebiasaan beperilaku bijak dalam menggunakan energi di kehidupan kita sehari hari. Earth hour tidak akan dapat berbuat banyak dalam menjaga kerberlangsungan energy jika kita hanya melakukannya dalam satu hari pada satu tanggal dan satu tahun. Namun jika kita membiasakan diri untuk melakukan nilai-nilai earth hour setiap hari bukan tidak mungkin dampak efek gas rumah kaca akan berkurang dan keberlangsungan energi yang ada di bumi tetap terpelihara.

Di Indonesia sendiri terpapar fakta satir yang menggelitik, kita sebagai rakyat Indonesia sudah sering mengalami earth hour yang lebih dari 1 jam, malah kadang mencapai 12 jam. Namun hal ini bukan karena kesadaran kita untuk mematikan alat elektronik atau penerangan karena tidak perlu, hal ini terjadi karena adanya pemadaman listrik dari PLN, yang sebabnya mungkin bisa dari penggunaan listrik yang melebihi kapasaitas pembangkit listrik oleh masayarkat atau tidak mampunya memkasimalkan potensi pembangkit listrik di Indoensia dan buruknya manajemen penyediaan listrik oleh negara. Jadi.. apakah teman-teman ikut berpartisipasi dalam earth hour ini ? semua jawabannya kembali pada teman-teman yang menentukan nasib energi di bumi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar